Nama : Rizki ariyanti
Npm : 16211334
Tugas ke 2 (Proses Keputusan Pembelian oleh Konsumen)
Nama Dosen : Tomy Adi
Sumiarso, SE
Proses keputusan pembelian konsumen :
Perilaku
konsumen
adalah aktivitas dan proses ketika seseorang berhubungan dengan pencaria , pemilihan
, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi
kebutuhan dan keinginan . Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari
konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement)
proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah , sedangkan untuk barang
berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan
dilakukan dengan pertimbangan yang matang.
Pemahaman
mengenai perilaku konsumen sangatlah penting dalam pemasaran. Menurut Engel, et
al. (1994), perilaku konsumen adalah
suatu tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan
menghabiskan produk dan jasa, termasuk keputusan mendahului dan menyusuli
tindakan ini.
Terdapat dua elemen
penting dari arti perilaku konsumen, yaitu:
(1) proses
pengambilan keputusan,
(2) kegiatan fisik
yang melibatkan individu dalam menilai,mendapatkan dan menggunakan barang dan
jasa ekonomis (Swastha, 1990).
Proses
pengambilan keputusan pembelian
Sebelum dan sesudah melakukan
pembelian, seorang konsumen akan melakukan sejumlah proses yang mendasari
pengambilan keputusan, yakni:
1.
Pengenalan masalah (problem
recognition). Konsumen akan membeli suatu produk sebagai solusi atas
permasalahan yang dihadapinya. Tanpa adanya pengenalan masalah yang muncul,
konsumen tidak dapat menentukan produk yang akan dibeli.
2.
Pencarian informasi(information source). Setelah
memahami masalah yang ada, konsumen akan termotifasi untuk mencari informasi
untuk menyelesaikan permasalahan yang ada melalui pencarian informasi . Proses
pencarian informasi dapat berasal dari dalam memori (internal) dan
berdasarkan pengalaman orang lain (eksternal).
3.
Mengevaluasi alternatif (alternative evaluation). Setelah
konsumen mendapat berbagai macam informasi, konsumen akan mengevaluasi
alternatif yang ada untuk mengatasi permasalahan yang dihadapinya.
4.
Keputusan pembelian (purchase
decision). Setelah konsumen mengevaluasi beberapa alternative strategis
yang ada, konsumen akan membuat keputusan pembelian. Terkadang waktu yang
dibutuhkan antara membuat keputusan pembelian dengan menciptakan pembelian yang
actual tidak sama dikarenakan adanya hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan.
5.
Evaluasi paca-pembelian (post-purchase
evaluation) merupakan proses evaluasi yang dilakukan konsumen tidak
hanya berakhir pada tahap pembuatan keputusan pembelian. Setelah membeli produk tersebut, konsumen
akan melakukan evaluasi apakah produk tersebut sesuai dengan harapannya.
Dalam
hal ini, terjadi kepuasan dan ketidak puasan konsumen. Konsumen akan puas jika
produk tersebut sesuai dengan harapannya dan selanjutnya akan meningkatkan
permintaan akan merk produk tersebut pada masa depan. Sebaliknya, konsumen akan
merasa tidak puas jika produk tersebut tidak sesuai dengan harapannya dan hal
ini akan menurunkan permintaan konsumen pada masa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar