Rabu, 15 Januari 2014

Keputusan Pembelian



Nama : Rizki ariyanti
Npm    : 16211334
Tugas ke 2   (Proses Keputusan Pembelian oleh Konsumen)
Nama Dosen : Tomy Adi Sumiarso, SE

Proses keputusan pembelian konsumen :

Perilaku konsumen adalah aktivitas dan proses ketika seseorang berhubungan dengan pencaria , pemilihan , pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan . Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah , sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang.

Pemahaman mengenai perilaku konsumen sangatlah penting dalam pemasaran. Menurut Engel, et al. (1994),  perilaku konsumen adalah suatu tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk keputusan mendahului dan menyusuli tindakan ini.

Terdapat dua elemen penting dari arti perilaku konsumen, yaitu:
(1) proses pengambilan keputusan,
(2) kegiatan fisik yang melibatkan individu dalam menilai,mendapatkan dan menggunakan barang dan jasa ekonomis (Swastha, 1990).

Proses pengambilan keputusan pembelian
Sebelum dan sesudah melakukan pembelian, seorang konsumen akan melakukan sejumlah proses yang mendasari pengambilan keputusan, yakni:
1.    Pengenalan masalah  (problem recognition). Konsumen akan membeli suatu produk sebagai solusi atas permasalahan yang dihadapinya. Tanpa adanya pengenalan masalah yang muncul, konsumen tidak dapat menentukan produk yang akan dibeli.

2.    Pencarian informasi(information source). Setelah memahami masalah yang ada, konsumen akan termotifasi untuk mencari informasi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada melalui pencarian informasi . Proses pencarian informasi dapat berasal dari dalam memori (internal) dan berdasarkan pengalaman  orang lain (eksternal).

3.    Mengevaluasi alternatif (alternative evaluation). Setelah konsumen mendapat berbagai macam informasi, konsumen akan mengevaluasi alternatif yang ada untuk mengatasi permasalahan yang dihadapinya.

4.    Keputusan pembelian  (purchase decision). Setelah konsumen mengevaluasi beberapa alternative strategis yang ada, konsumen akan membuat keputusan pembelian. Terkadang waktu yang dibutuhkan antara membuat keputusan pembelian dengan menciptakan pembelian yang actual tidak sama dikarenakan adanya hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan.

5.    Evaluasi paca-pembelian  (post-purchase evaluation) merupakan proses evaluasi yang dilakukan konsumen tidak hanya berakhir pada tahap pembuatan keputusan pembelian.    Setelah membeli produk tersebut, konsumen akan melakukan evaluasi apakah produk tersebut sesuai dengan harapannya.
Dalam hal ini, terjadi kepuasan dan ketidak puasan konsumen. Konsumen akan puas jika produk tersebut sesuai dengan harapannya dan selanjutnya akan meningkatkan permintaan akan merk produk tersebut pada masa depan. Sebaliknya, konsumen akan merasa tidak puas jika produk tersebut tidak sesuai dengan harapannya dan hal ini akan menurunkan permintaan konsumen pada masa depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar